BIAYA OVERHEAD PABRIK

7:10 PM
BIAYA OVERHEAD PABRIK
A.    Pengertian Biaya Overhead Pabrik
Pada umumnya biaya overhead pabrik didefinisikan sebagai biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung, dan semua biaya-biaya produksi yang lain yang tidak dapat dengan mudah diidentifikasikan atau dibebankan secara langsung pada pesanan tertentu atau produk tertentu.
B.     Penggolongan Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik dapat digolongkan dengan tiga cara :
1.    Menurut jenisnya di golongkan menjadi enam:
a.    Biaya bahan penolong
b.    Biaya tenaga kerja tidak langsung
c.    Biaya reparasi dan pemeliharaan
d.   Biaya penyusutan aktiva
e.    Biaya asuransi
f.     Biaya listrik dll
2.      Menurut perilakunya dalam hubunganya dengan perubahan volume kegiatan. Dibedakan menjadi 3 yaitu :
a.    Biaya overhead pabrik tetap
b.    Biaya overhead variabel
c.    Biaya overhead pabrik semi variable
3.      Dalam hubunganya dengan departeman. Dibedakan menjadi 2 golongan :
a.    Biaya overhead pabrik langsung departemen
b.    Biaya overhead pabrik tidak langsung departeman
C.     Pembebanan Tarif Biaya Overhead Pabrik
Pembebanan biaya overgead pabrik secara langsung pada pesanan atau produk tidak dapat dilakukan karena hal-hal berikut.
Pertama, biaya overhead pabrik mencakup semua jenis biaya produksi tidak langsung yang mempunyai sifat sangat bervariasi. Ada biaya yang jumlahnya maupun tarjadinya tidak  pasti, misalnya biaya reparasi dan pemeliharaan, ada biaya yang terjadinya teratur tetapi hanya pada bulan tertentu.
Kedua, volume kegiatan produksi dari bulan  ke bulan pada perusahaan yang memproduksi barang berdasarkan pesanan relative tidak stabil. Apabila biaya iverhead dibebankan secara langsung maka setiap satuan produk yang dihasilkan pada bulan-bulan yang volume produksinya rendah akan dibabani biaya tatap labih besar dari pada bulan-bulan yang volume produksinya tinggi.
1.      Langkah-langkah Pembebanan Tarif Biaya Overhead Pabrik
a.    Menyusun anggaran biaya overhead pabrik
b.    Memilih dan manaksir dasar pembebanan biaya overhead pabrik
c.    Menghitung tariff biaya overhead pabrik
2.      Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran biaya overhead pabrik disusun berdasarkan pada tingkat volume kegiatan yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang. Anggaran biaya overhead pabrik hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah diketahui jumlah biaya overhead pabrik yang berhubungan dengan biaya bahan, berhubungan dengan tenaga kerja dan yang berhubungan dengan biaya penyelenggaraan fasilitas fisik pabrik.
3.      Dasar Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
a.    Satuan produk
b.    Biaya bahan baku
c.    Jam tenaga kerja langsung
d.   Biaya tenaga kerja langsung
e.    Jam mesin
Factor-faktor yang harus dipertimbangkan di dalam memilih dasar pembebanan biaya overhead pabrik adalah sbb:
1)      Memilih dasar pembebanan yang mempunyai imbangan yang lebih dekat dengan biaya overhead pabrik.
a)    Apabila biaya overhead pabrik didominasi oleh elemen-elemen biaya yang berhubungan dengan biaya bahan seperti biaya sewa gedung, asuransi gudang, biaya bahan penolong, maka bdasar pembebanan yang lebih dekat dengan biaya overhead pabrik adalah harga pokok bahan.
b)   Apabila biaya biaya overhead pabrik didominasi oleh elemen-elemen biaya yang berhubungan dengan biaya tenaga kerja seperti biaya gaji pengawas, biaya tenaga kerja tidak langsung, maka dasar pembebanan yang lebih dekat dengan biaya overhead pabrik adalah biaya tenaga kerja langsung atau jam kerja langsung.
2)      Apabila biaya overhead pabrik didominasi oleh elemen-elemen biaya yang berhubungan dengan biaya penyelenggaraan fasilitas pabrik seperti biaya reparasi dan biaya pemeliharaan mesin, biaya asuransi mesin, biaya penyusutan mesin, maka dasar pembbebanan yang lebih dekat dengan biaya overhead pabrik adalah mesin.
3)      Apabila biaya overhead pabrik relative merata pada elemen-elemen biaya yang mempunyai hubungan erat dengan biaya bahan, biaya tenaga kerja atau biaya penyelenggaraan fasilitas  pabrik, maka dipilih dasar pembebanan yang paling mudah penggunaanya yaitu jumlah satuan produk.
D.    Penentuan Tarif  Biaya Overhead Pabrik
1)      Jumlah Satuan Produk
Apabila jumlah satuan produk sebagai dasar pembebenan maka tarif biaya overhead pabrik dihitung dengan rumus :
Anggaran biaya overhead pabrik dalam satu periode   = biaya overhead pabrik per satuan
Jumlah satuan produk yang dianggarkan

2)      Harga Pokok Bahan Baku
Apabila harga pokok bahan baku sabagai dasar pembebanan , maka tarif  biaya overhead  pabrik dihitung dengan rumus :
Anggaran biaya overhead pabrik suatu periode x 100% = persentase biaya overhead
Anggaran harga pokok bahan baku dalam periode yang bersangkutan                 dari biaya bahan baku

3)      Biaya Tenaga Kerja Langsung
Apabila biaya tenaga kerja sebagai dasar pembebanan, maka tarif biaya overhead pabrik dihitung dengan rumus :
Anggaran biaya overhead pabrik suatu periode  x 100% = persentase BOP dari biaya tenaga kerja
Anggaran biaya tenaga kerja langsung

4)      Jam tenaga kerja langsung
Apabila jam tenaga kerja langsung sebagai dasar pembebanan maka tariff biaya overhead pabrik dihitung dengan menggunakan rumus :
Anggaran biaya overhead pabrik satu periode = tarif per jam kerja
Taksiran jam tenaga kerja langsung

5)      Jam mesin
Apabila jam mesin sebagai dasar pembebanan, maka tariff biaya overhead pabrik dihitung dengan rumus :
Anggaran biaya overhead pabrik satu periode = tariff per jam mesin
Taksiran jam mesin

E.     Selisih antara Biaya Overhead Pabrik yang Dibebankan dan Sesungguhnya.
Biaya overhead pabrik yang dibebankan adalah biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk sebagai komponen harga pokok.
F.      Analisis Selisih ( Variance Analisis )
Selisih yang tidak menguntungkan dapat dianalisis menjadi dua selisih yaitu selisih anggaran dan selisih kapasitas.
a.    Selisih anggaran
Selisih anggaran adalah perbedaan antara biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dengan biaya overhead pabrik yang dianggarkan pada kapasitas yang dicapai.Selisih anggaran pada dasarnya adalah selisih antara biaya overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi dengan biaya overhead pabrik yang dianggarkan pada kapasitas yang dicapai yang berhubungan dengan biaya variabel. Apabila biaya overhead berbeda karena adanya perubahan atau tambahan fasilitas pabrik maka hal ini juga merupakan selisih anggaran (misalnya pajak naik,tarif asuransi naik).
b.    Selisih kapasitas
Selisih kapasitas terjadi karena dilampauinya atau tidak terpakainya kapasitas yang dianggarkan.Jumlah selisih kapasitas merupakan selisih antara biaya overhead pabrik tetap yang dianggarkan dengan biaya overhead pabrik tetap yang dibebankan kepada produk menurut tarif.
c.    Contoh perhitungan analisis selisih biaya overhead pabrik
Analisis selisih biaya overhead pabrik sebesar Rp 7.000,00 (UF) adalah sebagai berikut :
Selisih anggaran
            BOP – sesungguhnya                                                  Rp 292.000,00
            BOP – dianggarkan pada kapasitas yang dicapai:
            BOP – tetap                                        Rp 125.000,00
            BOP – variabel 190.000x 0,875=       Rp 166.250,00
                                                                                                Rp 291.250,00
                                                                                                ___________ 
Selisih anggaran (unfavorable)                                                Rp 750,00
Selisih kapasitas :
            BOP – dianggarkan pada kapasitas yang dicapai:      Rp291.250,00
            BOP – yang dibebankan
            BOP – tetap : 190.000 x 0,625 =                    Rp 118.750,00
            BOP – variabel : 190.000 x Rp 0,875 =          Rp 166.250,00
                                                                                                Rp285.000,00
                                                                                                ____________
Selisih kapasitas (unfavorable)                                                Rp6.250,00

G.    Akuntansi selisih biaya overhead pabrik
Apabila ada perbedaan antara jumlah biaya overhead pabrik sesungguhnya dengan biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada pabrik produk, dan rekening biaya overhead pabrik yang dibebankan sudah ditutup ke rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya, maka rekening biaya overhead pabrik sesungguhnya mempunyai saldo yang disebut selisih biaya overhead pabrik.
Previous
Next Post »
0 Komentar

Related Post